Sudut Pandang Positif Memandang Politik Tiongkok

     

Banyak orang berpendapat bahwa  Tiongkok sedang melakukan kolonialisasi  5.0 Dalam menjalankan negaranya sehingga menjadikan Tiongkok salah satu kekuatan di dunia . kolonialisasi 5.0 Atau penjajahan gaya baru  Stigma yang sering diterima Tiongkok akhir-akhir ini. melalui program one belt One Road atau obor Tiongkok membantu banyak negara untuk kemudian mengeruk sumber daya alam milik negara tersebut. 


Dalam tulisan Ini saya mencoba memandang dari sisi positif atau husnudzon , bahwa Tiongkok melakukan hal tersebut adalah membantu Mitra dagangnya jika melihat dari sisi sejarah Tiongkok adalah bangsa pedagang yang sudah ribuan tahun membuat jalur sutra dan ilmunya sangat mumpuni untuk melakukan perdagangan yang diakui dunia internasional. Tiongkok berubah 30 tahun lalu ketika dipimpin oleh pemimpin mereka deng xiaoping dalam 30 tahun tersebut pertumbuhan ekonomi Tiongkok melesat jauh strategi perdagangan yang dalam beberapa tahun terakhir mengalahkan dominasi Amerika dalam trade War. istilah trade war atau perang dagang dikemukakan Presiden Donald Trump untuk menghadapi perdagangan cina yang mendominasi dengan menaikkan bea masuk barang impor mereka terutama yang berasal dari Tiongkok. dalam beberapa tahun terakhir Amerika sendiri mengalami minus dalam neraca perdagangan mereka dengan Tiongkok, Hal ini membuktikan sekali lagi bahwa Tiongkok menguasai dunia lewat perdagangan mereka ada anekdot menarik dalam 40 tahun terakhir ada berapa Presiden dari kalangan konservatif Amerika atau liberal Amerika yang memimpin bangsa tersebut tapi hanya Partai Komunis China yang melahirkan pemimpin Cina dari 70 tahun yang lalu .Jongkok pun melakukan hal sebaliknya dengan melarang beberapa platform buatan Amerika seperti WhatsApp Instagram Google YouTube memasuki pasar mereka Hal ini tentu saja membuat Paman Sam gerah dan melakukan hal sebaliknya negara adidaya yang telah memimpin dunia dari setelah perang dunia ke-2 melakukan blokir terhadap Huawei dan perusahaan Tiongkok lainnya.



Kishore mahbubani seorang politisi atau diplomat Singapura dalam bukunya Has china Won mengatakan kan bahwa kedua negara ini jangan sampai terjadi baku hantam atau peperangan karena sadar atau tidak sadar  perselisihan antara kedua negara ini menyebabkan dunia  dalam krisis ditambah covid19 yang melanda dunia memperparah dunia jatuh kedalam jurang Resesi ekonomi. pandemi ini pun menjadi perselisihan antara kedua negara tersebut kedua pihak saling menuding bahwa pihak lain yang menebar virus ini sebagai senjata biologis untuk menghancurkan musuh mereka . tensi ketegangan semakin panas disebabkan Amerika akan menghadapi pemilihan presiden pada November mendatang sang petahana menuding Tiongkok berada ada dalam barisan terdepan mendukung rivalnya dalam pemilihan tersebut dirinya sebagai pemegang tampuk kekuasaan di Amerika Serikat . patut ditunggu  apakah consita kontestasi November mendatang mengakhiri beberapa krisis yang terjadi di dunia bahkan ada yang menyebut bahwa covid 19 berakhir setelah Presiden Amerika terpilih benar terbukti, bahwa berkuasanya rezim liberal di Amerika Serikat akan mengakhiri konflik dengan Negara tirai bambu tersebut kita tunggu saja. 


Comments